Minggu, 09 Oktober 2011 | By: Citra Istia

Profit Organization

BAB I
PENDAHULUAN

Seperti yang kalian ketahui dewasa ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat. Kemampuannya dalam mengakses seluruh data dari berbagai belahan benua di muka bumi ini, sangat membantu kebutuhan manusia akan informasi-nformasi. Tidak hanya untuk mencari informasi, internet juga dapat digunakan untuk telekomunikasi. Hanya dengan bermodalkan internet dan perangkat (PC/Laptop) kita bisa berkomunikasi dengan siapa pun, kapan pun, dan di manapun.

Kali ini saya akan membahas mengenai salah satu organisasi laba atau profit, dengan melihat perkembangan zaman sekarang terhadap dunia IT yang tidak terlepas dari kebutuhan internet untuk melakukan surfing kebutuhan belajar, penelitian, bahkan pekerjaan, maka saya memilih TELKOM sebagai suatu organisasi laba atau profit untuk dijadikan objek penelitian.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal internet, Telkom mengeluarkan beberapa produk yang memenuhi syarat dan standarisasi. Produk-produk yang di keluarkan atau di produksi oleh TELKOM bertujuan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan informasi yang berkembang setiap saat sehingga masyarakat dapat mengakses secara cepat, tepat dan lugas. Produk TELKOM tersebut dapat di nikmati oleh masyarakat luas di seluruh Indonesia kapan pun dan dimana pun.

Produk-produk tersebut adalah :

    Telkom PSTN
    Telkom Flexi
    Telkom Vision
    TelkomNet Instan
    Telkom Speedy
    Telkom Virtual Net
    Telkom Atinet
    Telkom Flash

Dari sekian produk yang di keluarkan oleh TELKOM ke 8 produk ini lah yang memberikan kontribusi yang sangat besar untuk telekomunikasi Indonesia. Semoga semua produksi buatan putra dan putri bangsa Indonesia ini dapat di nikmati oleh masyarakat.

Sedikit membahas sejarah Telkom. Tahun 1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk waktu itu bangsa Indonesia masih di jajah badan tersebut di bentuk oleh pemerintahan kolonial Belanda dengan tujuan agar daerah jajahan bisa di kendalikan dan pemerintahan Belanda bisa mengetahui berita dari pelosok daerah.

Karena perkembangan dan kemajuan teknologi pada masa tersebut di iringi dengan kebutuhan komunikasi maka pada tahun 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT) dengan tujuan agar layanan tersebut bisa lebih efisien dan terorganisir.badan ini bertahan hingga bangsa Jepang dan Proklamasi.

Barulah bangsa Indonesia menata badan telekomunikasi tersebut dan pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) sehigga badan ini resmi sebagai badan usaha milik negara. Pada tahun 1965 Badan ini mengalami perubahan PN Postel dipilah-pilah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) yang mengurus POS dan Surat menyurat, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi) yang mengurus Telekomunikasi.

Pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan kembali menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Zaman terus berubah persaingan dalam usaha telekomunikasi pun bedatangan pada tahun 1980 PT Indonesian Satellite Corporation didirikan terpisah dari Perumtel PT ini bertujuan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional PT ini merupakan cikal bakal INDOSAT. Merasa BUMN tersaingi oleh badan milik swasta maka pemerintah pada tahun 1989 mengeluarkan Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

Perubahan terjadi di dalam badan BUMN sekitar tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991. Pada tahun 1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.

Setelah sukses perusahan masuk ke dunia saham pada tahun 1996 TELKOM melakukan Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel. Pada tahun 1999 BUMN mengalami kesulitan dalam melebarkan saya bisnis telekomunikasi karena pemerintah mengelurkan Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.

Sebagai antisipasi untuk mempertahakan image dan perusahaan tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.

Tahun 2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

Sejarah begitu panjang tetapi persaingan telekomunikasi tetap berlanjut dari tahun 1999-sekarang banyak perusahan telekomunikasi berdiri di antaranya XL, AXIS, 3, dan lain-lain.


BAB II
TEORI

            Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan..
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Organisasi laba atau profit suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik dan bersifat komersil, ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Contoh dari organisasi laba atau profit adalah PLN, Alfamart, TELKOM, Pertamina, dll. Sedangkan organisasi non laba atau non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah.

BAB III
PEMBAHASAN

Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pencarian data demi kebutuhanya, maka Telkom membuat suatu alat yang disebut dengan modem. di jaman yang telah semakin maju dengan semakin luasnya jangkauan layanan internet ke pelosok pelosok tanah air, pasti anda pernah atau sering mendengar istilah modem. Anda mungkin juga telah tahu bahwa agar komputer bisa tersambung ke jaringan internet harus ada perangkat keras yang disebut modem. Sebenarnya apa sih itu modem, bagaimana penjelasan lengkap tentang modem ? mengapa disebut dengan Modem ?
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulato.
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog
Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Data yang berupa sinyal Analog diberubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa terbaca di komputer penerima.
Dan Modem merupakan penggabungan dari kedua sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua arah.
Jenis jenis Modem berdasarkan pemasangannya, Berdasarkan pemasangan pada perangkat komputer mudem terdiri dari dua jenis, yaitu Modem internal dan modem external. Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya), Sedangkan modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU.
Jenis jenis modem berdasarkan jaringan atau media Berdasarkan jaringan atau media salurannya modem terdiri dari dua jenis, yaitu Modem kabel , merupakan modem untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon. Modem kabel yang pada awalnya hanya ada yang eksternal (dihubungkan ke PC via kabel serial melalui port COMx yang menggunakan kabel DB-9 atau DB-25), beberapa tahun kemudian setelah modem menjadi kebutuhan pokok, mucullah modem internal (yang tertanam langsung di motherboard). Pada periode 1990-an ditawarkan juga koneksi kabel digital dari sentral telepon ke rumah pelanggan menggunakn fiber-optik yang merupakan realisasi dari jaringan telepon ISDN (leased-line dengan kecepatan 144 kbps). Kemudian setelah tahun 2000, muncul teknologi baru pengganti fiber-optik yang dikenal dengan nama modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line: kabel pelanggan digital asimetrik). Koneksinya menggunakan modem digital di dua sisi yaitu sisi pelanggan dan sisi sentral telepon.
Selain menggunakan jaringan telepon, modem kabel juga bisa menggunakan jaringan TV kabel.
modem wireless Teknologi wireless untuk akses data merupakan bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem HSUPA.

modem gsm
Bagaimanana kawan kawan ? apakah anda sudah paham mengenai pengertian modem ? semoga artikel yang membahasa pengertian modem di atas bisa mudah dipahami dan tentunya juga berguna bagi anda yang membutuhkan.
oh iya, handphone atau hape yang sudah mendukung GPRS biasanya juga bisa digunakan untuk dijadikan modem pada komputer, salah satunya adalah handphone sony ericsson w200. jika kamu tertarik untuk tahu bagaimana cara menjadikan handphone sebagai modem, silahkan baca panduan cara menjadikan handphone sebagai modem pada windows 7,
Keuntungan
Keuntungan dari akses jaringan internet lewat cable modem juga meliputi semua keuntungan koneksi internet dengan menggunakan telephone modem yang umum digunakan saat ini untuk rumah tangga, namun tidak lagi dibutuhkan saluran telepon untuk internet, sehingga saluran telepon tidak selalu sibuk, ditambah lagi dengan kecepatannya yang tinggi, dan waktu koneksi yang tidak dibatasi. Namun hal yang terakhir ini bisa juga merupakan kerugian jika ditinjau dari sisi lain, hal ini akan kita bahas kemudian.
Satu lagi keuntungan yang agak menonjol dari cable modem adalah bahwa satu cable modem bisa dipakai bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus, misalnya jika anda mempunyai lebih dari satu komputer di rumah yang terhubung dengan jaringan lokal kecil-kecilan, maka seluruh jaringan tersebut bisa menikmati internet juga. Hal ini biasanya dilakukan dengan memasang sebuah Hub ke cable modemnya, kemudian komputer-komputernya dihubungkan ke Hub tersebut. Tentu saja anda bisa juga melakukan hal ini dengan telephone modem biasa, tetapi ukuran bandwidthnya jauh lebih kecil daripada cable modem, sehingga tidak efektif karena hanya sedikit data yang bisa lewat dalam satu saat, apalagi jika komputernya cukup banyak.
Selain digunakan di rumah tangga, tentu saja cable modem memiliki peluang besar untuk digunakan di area lain, misalnya bisnis. Kantor-kantor yang masih menggunakan ISDN atau teknologi lain yang sekelas dengan cable modem tetapi lebih mahal, akan sangat senang jika ada solusi cable modem dengan harga yang lebih murah.
Kerugian dan solusinya
Apabila anda tidak ingin seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak, untuk mengakses jaringan internet tanpa pengawasan (atau di luar jam-jam yang ditentukan), ini adalah hal yang patut dipertimbangkan.
Masalah ini tidak terlalu sulit dipecahkan jika anda menggunakan Operating System yang menggunakan konsep multi-user, seperti misalnya Linux, di mana anda bisa membuat beberapa user (mungkin sejumlah anggota keluarga anda), yang masing-masing diberi hak berlainan. Namun tentunya pengguna Operating System seperti itu belum banyak untuk rumah tangga yang pada umumnya menggunakan Operating System Windows atau Macintosh.
Solusi lainnya mungkin tidak seefektif jika anda menggunakan OS multi-user, tetapi biasanya dilakukan melalui pembatasan dari program pengakses internet, contohnya web browser (misalnya Netscape atau Internet Explorer) dan program percakapan (misalnya mIRC), yaitu dengan memasang password, yang hanya diketahui oleh anda, untuk menjalankannya, maka setiap anggota keluarga lain akan menggunakan internet, harus dengan ijin anda. Sepengetahuan penulis ada beberapa program shareware yang memang bertujuan untuk memasang password untuk menjalankan program-program tertentu. Program-program shareware bisa dicari di Download.com.
Kekurangan lain dari cable modem adalah kecepatan upstream (data keluar) yang tidak sebanding dengan kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat cable modem kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau FTP server. Jika anda benar-benar membutuhkan koneksi yang memadai untuk server, maka Anda sepertinya membutuhkan koneksi T1 atau yang lebih baik.

Referensi :
Wikipedia.org