Wanita dan Make Up

Bagi kami, kaum perempuan, melakukan perawatan pada bagian wajah dan tubuhnya merupakan suatu hal yang lazim dilakukan. Apalagi make up wajah, saya rasa tidak ada wanita yang tidak keluar rumah tanpa make up di wajahnya. Untuk mendapatkan penampilan yang sempurna, mengeluarkan kocek yang besar pun tidak masalah. Harus bolak-balik ke salon pun tidak masalah. Kadang saya berpikir apakah tidak sayang mengeluarkan uang sebegitu banyak hanya untuk perawatan dan membeli alat-alat make up yang mahal-mahal? Lebih baik uangnya dibelikan barang saja

Berbeda dengan perempuan pada umumnya, saya tidak suka melakukan perawatan dan make up yang berlebihan. Paling hanya melakukan perawatan yang standart saja seperti mandi, cuci rambut, dan gosok gigi. Bagi saya perawatan-perawatan macam di salon hanya membuang-buang waktu dan uang saja. Dari pada untuk melakukan perawatan atau membeli peralatan make up, lebih baik uangnya saya pakai untuk membeli barang atau jalan-jalan menghibur diri. 

Aku Sadar

Aku sangat tidak ingin tahun cepat berganti, tidak ingin masa-masa kebebasanku dalam memiliki kebahagiaan yang egois ini cepat lenyap. Kebahagiaan yang tidak memikirkan dari mana hal ini berasal, bagaimana seharusnya kita menghargai kebahagiaan ini dan memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya.

Aku sadar, usiaku kini sudah menginjak kepala 2. Ya ampun, cepat sekali sih waktu berlalu, udah 20 tahun tapi masih berasa 17 tahun aja deh tingkah lakunya, begitulah pikirku. Pada usia ini aku haruslah memikirkan dengan matang mau melangkah kearah mana setelah pendidikan ku ini selesai. Tentu saja aku tidak ingin hidup menjadi sampah untuk siapapun.

Banyak pikiran yang sering kali terlintas di benakku, misalnya apa yang harus aku lakukan untuk membuat hidupku terus berlanjut berkecukupan untuk seterusnya, dan apa yang bisa ku berikan untuk membalas jasa kedua orang tua ku semasa hidupnya.