MENDATAR :
1.baku
3.ragam
6.linguis
7.makna
8.sema
9.ophuijsen
11.titik
15.titikkoma
17.indonesia
18.dia
19.kami
20.aku
MENURUN :
1.bahasa
2.kalimat
3.resmi
4.melayu
5.subyek
10.ejaan
12.titikdua
13.fakta
14.alibi
15.tanya
16.koma
Pages
Our World
Chicay's Plylist
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Conversación
Archives
-
►
2014
(4)
- ► Maret 2014 (1)
- ► Januari 2014 (1)
-
►
2013
(9)
- ► November 2013 (1)
- ► Maret 2013 (4)
-
▼
2012
(7)
- ► April 2012 (3)
- ► Maret 2012 (1)
-
►
2011
(7)
- ► November 2011 (1)
- ► Oktober 2011 (1)
- ► Maret 2011 (3)
- ► Februari 2011 (1)
SlideShow
Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja
Tak bisa dipungkiri, dunia ini sudah memasuki era globalisasi dan globalisasi cenderung
berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Perkembangan
barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet
menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya. kemajuan jaman ini semakin menuntut
semua sektor kehidupan untuk bisa terhubung satu sama lain. Dan tentu saja
untuk berkomunikasi dengan yang lain, Anda membutuhkan bahasa.
Tingginya biaya hidup pada hidup pada era globalisasi ini secara langsung
memaksa masyarakat untuk memutar otak agar mendapatkan pendapatan yang cukup
atau lebih untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, dan dengan populasi
masyarakat di Indonesia yang tergolong sangat banyak ini tidaklah mudah untuk
menunaikan kebutuhan tersebut tanpa peranan uang yang merupakan sebuah alat
pembayaran atau transaksi. Sudah kita
ketahui bahwa dengan bekerjalah kita bisa menghasilkan uang. Bekerja pada perusahaan, lembaga-lembaga,
atau mungkin kita bisa membangun usaha sendiri. Tapi telah kita ketahui bahwa
tidaklah mudah untuk memulai semua itu, sebagaimana kita tahu bahwa Negara kita
ini sudah banyak didatangi banyak warga Negara asing yang dating untuk sekedar
berlibur bahkan kebanyakan dari mereka datang untuk mencari lapangan pekerjaan
atau malah mendirikan suatu perusahaan. Kini banyak sekali
perusahaan-perusahaan asing terdapat di berbagai belahan daerah Indonesia, dan
tidaklah sedikit masyarakat Indonesia
yang bekerja sama dengan meraka atau bahkan menjadi pegawai. Dengan adanya hal tersebut kita sebagai pribumi
diharuskan mengadakan kontak langsung dengan mereka khususnya dalam hal bahasa.
Dalam era globalisasi ini, sangatlah sulit untuk mendapatkan suatu
pekerjaan karena kini perusahaan-perusahaan menerapkan kriteria pegawai yang
cukup tinggi dan tentunya berdedikasi. Salah satu kriteria yang sering kita
jumpai adalah lancar berbahasa Inggris. Bahasa
Inggris menjadi bahasa pergaulan dunia. Boleh saja bagi Anda menguasai berbagai
bahasa asing, namun sepertinya Bahasa Inggris wajib masuk dalam daftar bahasa
yang Anda kuasai. Bahasa asing sangat penting menunjang karir anda, tes seleksi kerja banyak yang mengharuskan Anda
menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris, baik dengan tes wawancara ataupun tes
tertulis. Rekan kerja bahkan atasan Anda pun bisa saja merupakan orang asing maka
untuk berkomunikasi dengan mereka Anda harus belajar berbahasa asing. Jika saat mencari kerja pun sudah penting, tentu saja
bahasa asing semakin berguna saat sudah diterima kerja. Banyak posisi-posisi
penting di perusahaan diisi oleh orang asing. Naik tidaknya karir seseorang
sangat dipengaruhi pada bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak,
khususnya atasan. Jika seseorang mampu menyampaikan ide gemilang bagi
perusahaan, tentu atasan pun akan meliriknya sebagai karyawan berprestasi.
Namun, apa jadinya jika seseorang sulit menyampaikan ide-ide tersebut karena
terkendala bahasa? Pasti sangat disayangkan.
Namun sebelum anda mempelajari bahasa asing, hendaknya mempelajari dan
memahami bahasa Negara Anda sendiri yaitu bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
belum mendapat tempat di hati generasi bangsa. Penggunaan
bahasa dalam satu rumpun kebudayaan yang sama hanya terjadi dalam komunikasi
antar masyarakat dalam lingkup daerah tertentu. Seperti masyarakat Padang,
menggunakan bahasa Minang untuk berkomunikasi antar sesama orang Padang dan
masyarakat Jawa menggunakan bahasa Jawa untuk kepentingan komunikasi antar
sesama orang Jawa. Hal tersebut menjadi kendala apabila di suatu daerah
terdapat kumpulan warga yang berbeda, terdiri dari kumpulan masyarakat dengan
latar belakang budaya yang tidak sama. Maka dibutuhkan bahasa yang dapat
menjembatani kesulitan berkomunikasi dan sekaligus mempersatukan masyarakat.
Mengapa bahasa itu sangat penting pada era globalisasi
ini, apalagi dalam dunia pekerjaan? Berikut ini 4 alasan pentingnya bahasa beserta
fungsinya:
1. Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
Pada
saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai
bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi
pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya
untuk kepentingannya pribadi.
2. Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Sebagai
alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan
perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga.
Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan
mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4).
3. Bahasa sebagai Alat Integrasi dan
Adaptasi Sosial
Bagi
orang asing, pilihan kata itu penting agar ia diterima di dalam lingkungan
pergaulan orang Indonesia. Jangan sampai ia menggunakan kata kamu untuk menyapa
seorang pejabat. Demikian pula jika kita mempelajari bahasa asing. Jangan
sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam budaya bahasa tersebut.
Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan
menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.
4. Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial
Contoh
fungsi bahasa sebagai alat control sosial adalah sebagai alat peredam marah
yaitu dengan cara menulis dengan menulis maka amarah kita akan hilang secara
dikit demi dikit dan masalah menjadi lebih terang.
Dengan ini,
bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting untuk segala aspek. Maka dari
itu bahasa termasuk dalam hal penting yang dijadikan bahan ujian untuk
menyeleksi orang-orang yang masuk dalam kriteria pegawai suatu perusahaan
selain psikotes. Bahasa tentu
beragam. Demikian halnya dengan perusahaan. Ada perusahaan asli dari Indonesia,
namun ada pula perusahaan asing. Lalu,selan menguasai bahasa Indonesia, bahasa asing apa yang sebaiknya kita kuasai? bahasa yang pasti harus dikuasai seseorang adalah
Bahasa Inggris. bahasa kedua yang bisa dikuasai bergantung pada asal perusahaan
yang akan dilamar.
Bahasa Indonesia disini penting saat dalam
wawancara atay interview pegawai baru, dimana orang lain akan bias menilai
seberapa besar kita memahami bahasa Negara kita sendiri sehingga kita bias
berbicara sopan, formal, dan tentunya sesuai dengan kaidahnya.
Referensi
:
Tuhan, Ijinkan Aku Menjadi Pelacur
>> SINOPSIS
Novel karangan Muhidin M Dahlan ini memuat kisah seorang perempuan
bernama Nidah Kirani yaitu seorang muslimah
yang sangat taat. Tubuhnya ditutupi oleh jubah dan jilbab besar. Nidah memiliki keinginan yaitu menjadi muslimah yang beragama secara
kiffah. Nidah pun sampai
membuat suatu forum pengajian yang ternyata didukung oleh dewan mahasiswa di
kampusnya. Tetapi tak disangka setelah forum itu dijalankan dan memiliki anggota
yang cukup banyak, slah satu anggota forum yang didirikan oleh Nidah, mengajak
Nidah untuk masuk dan menjadi anggota organisasinya, yang Nidah piker itu
adalah sebuah organisasi yang ia idam-idamkan mampu mengantarkanya menjadi
seorang muslimah yang beragama secara kiffah. Namun sayang, ternyata ini adalah
awal kehancuran keimanan dalam diri Nidah.
Nidah kecewa sekali mendapatkan
kenyataan bahwa didalam organisasi itu hanyalah sebuah kepalsuan dan kebohongan
belaka. Mendapatkan musibah seperti ini Nidah merasa kecewa kepada Allah,karena
Allah malah memberikan cobaan seberat ini kepada dia yang telah mati-matian
ingin menegakkan agama Islam. Tapi bukannya
malah kembali kepada jalan yang benar dan bertobat, Nidah malah melampiaskan
kekesalannya dengan melakukan hal-hal yang jelas-jelas melanggar norma dan
syariat-syariat Islam, seperti freesex, narkoba, dan lain-lain.
Dan semua yang tergoda oleh Nidah Kirana untuk melakukan
freesex adalah pria-pria yang merupakan aktivis Islam. Mereka adalah
orang-orang munafik pikir Nidah. Akhirnya ia pun menjual diri nya pada para
pria. Pelacur, pilihan yang dia pikir lebih menguntungkan ketimbang hanya
sekedar freesex dengan
teman-teman kampusnya. Petualangan
sex Nidah ini mampu membongkar kenyataan yang semakin menguatkan pilihanya untuk
menjadi pengikut iblis, bahwa Dosen kampusnya ternyata seorang germo dalam dunia pelacuran yang ternyata anggota DPRD dari
fraksi yang selama ini bersikukuh memperjuangkan tegaknya syariat islam di Indonesia .
Sungguh naas kenyataan ini.
Kiran merasa semakin kecewa
kepada
tuhan, kepada
agama, kepada
semua konsep cinta laki-laki terutama, firman-firman. Kiran merasa tuhan tidak
adil dan tidak melihat atau mendengar apa yang dilakukannya selama ini demi
memperjuangkan tegaknya agama islam.
Pada akhir cerita novel ini agak menggantung tetapi si penulis
secara tidak langsung menjelaskan bahwa Nidah tetap menjadi pengikut iblis yang
setia, tidak kembali kepada ajaran Islam dan melupakan impianya untuk menjadi
seorang muslimah yang kaffah.
TUGAS 3
a.
Jelaskan pengertian
dan konsep pendapatan
1. Pengertian Pendapatan
Kemampuan
perusahaan untuk memperoleh laba adalah hal yang penting untuk dapat
melanjutkan operasi perusahaan. Laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
adalah suatu ukuran keberhasilan manajer
atau pimpinan perusahaan.
Dari
keberhasilan ini, investor dan kreditor dapat menggunakannya untuk mengevaluasi
proyek perusahaan dimasa yang akan
datang. Bagian penting dalam proses akuntansi adalah penentuan, pengakuan dan
pengukuran pendapatan serta pencatatan transaksi ekonomi yang berhubungan
dengan pendapatan.
Akuntansi
adalah aktivitas jasa yang bertujuan untuk menyediakan dan memberi informasi
yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang dapat dipergunakan
atau diberikan akuntansi adalah informasi akuntansi yang diperlukan oleh berbagai
pihak untuk kepentingan masing-masing. Konsep pendapatan dalam hal ini merupakan
konsep yang paling penting dalam kaitannya sebagai suatu sistem informasi. Meskipun
terdapat pedoman umum tetapi banyak metode pemasaran barang dan jasa yang mengembangkan
pola yang berbeda, disesuaikan dengan situasi.
Akuntansi
merupakan suatu sistem informasi data ekonomi dimana informasi-informasi ini disusun
dalam bentuk ikhtisar yang disebut sebagai laporan keuangan, berupa daftar-daftar
keuangan yang menunjukkan posisi keuangan pada suatu saat ataupun hasil usaha
selama satu periode. Salah satu informasi yang dihasilkan adalah laporan laba-rugi. Hal ini berhubungan
dengan tujuan utama perusahaan yaitu menghasilkan laba (profit), karena laba merupakan
salah satu faktor yang diperlukan perusahaan guna kelangsungan usahanya, menjaga
arus pemasukkan menjadi keluaran dan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu
ukuran umum dalam system akuntansi untuk menilai tingkat kemajuan perusahaan.
Dalam pendekatan kegiatan terhadap laba, penekanan
utama ditujukan terhadap perusahaan-perusahaan yang menguntungkan selama
periode akuntansi yang diklasifikasikan
sebagai pendapatan dan beban. Oleh karena itu sangat logis untuk mengetahui
pengertian baik mengenai konsep pendapatan tersebut. Konsep pendapatan dalam
hal ini merupakan konsep yang penting dalam kaitannya sebagai suatu system
informasi.
Defenisi pendapatan secara
tradisional merupakan arus masuk harta-harta (aktiva bersih) ke dalam
perusahaan sebagai hasil penjualan barang dan jasa. Dasar yang digunakan untuk
mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari
transaksi penjualan. Istilah pendapatan tersebut merupakan istilah yang luas,
di dalam pendapatan termasuk pendapatan bunga, sewa, laba penjualan, dan
lain-lain.
Pendapatan
pada umumnya digunakan sebagai tolak ukur kinerja atau kemajuan suatu
perusahaan. Dalam hal ini berkaitan dengan adanya pengembalian investasi
(return on investment) ataupun pendapatan per lembar saham (earning per share). Pendapatan merupakan suatu
perkiraan yang berkaitan langsung dengan penentuan laba. Pengakuan dan pengukuran
pendapatan tergantung pada konsep modal dan
pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam penyusunan laporan
keuangan.
2.
Konsep Pendapatan
Para
ahli ekonomi dan akuntansi memiliki pendapat berbeda dalam memberikan konsep mengenai
pendapatan. Perbedaan mengenai konsep pendapatan tersebut disebabkan oleh perbedaan
latar belakang dalam menyusun konsep pendapatan itu sendiri.
Dari
berbagai macam literature teori ekonomi maupun teori akuntansi, dapat diketahui
bahwa terdapat berbagai konsep mengenai pendapatan. Walaupun setiap konsep pendapatan
yang ada akan menimbulkan pengertian dan penafsirannya masing-masing, namun
beberapa konsep mengenai pendapatan tersebut memiliki dasar yang sama. Secara garis
besar konsep mengenai pendapatan dapat kita tinjau dari dua sudut pandang yaitu :
a. Konsep
Pendapatan Menurut Ekonomi
Dalam
ilmu ekonomi, istilah yang digunakan untuk pendapatan adalah income. Hal ini berbeda
dengan ilmu akuntansi yang menggunakan istilah revenue untuk pendapatan.
b. Konsep
pendapatan Menurut Akuntansi
Defenisi pendapatan menurut para ahli akuntansi tentu sangat berbeda dengan
defenisi pendapatan menurut para ahli ekonomi. Namun demikian, diantara sesama
ahli akuntansi terdapat pula perbedaan pendapat mengenai defenisi pendapatan.
Pada dasarnya konsep pendapatan menurut ilmu akuntansi dapat ditinjau dari dua
sudut pandang.
b.
Apa yang anda
ketahui tentang metode perhitungan pendapatan nasional
Ada tiga cara penghitungan
pendapatan nasional, yaitu:
1) Metode Output (Output
Approach)
2) Metode Pendapatan (Income
Approach)
3) Metode Pengeluaran
(Expenditure Approach)
1) Metode Output (Output
Approach) atau Metode Produksi
Menurut
metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian. Cara penghitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi
perekonomian menjadi beberapa sektor produksi (industrial origin). Jumlah
output masing-masing sektor merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya
saja, ada kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian
berasal dari output sektor lain. Atau bisa juga merupakan input bagi sektor
ekonomi yang lain lagi. Dengan kata lain, jika tidak berhati-hati akan terjadi
penghitungan ganda (double counting) atau bahkan multiple counting. Akibatnya
angka PDB bisa menggelembung beberapa kali lipat dari angka yang sebenarnya.
Untuk menghindari hal tersebut, maka dalam perhitungan PDB dengan metode
produksi, yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) masing-masing
sektor.
Aktivitas produksi yang baik
adalah aktivitas yang menghasilkan NT > 0. Dengan demikian besarnya PDB
adalah:
2) Metode Pendapatan (Income
Approach)
Metode pendapatan memandang
nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi
yang digunakan dalam proses produksi.
Kemampuan
entrepreneur ialah kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja,
barang modal, dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
Balas jasa
untuk tenaga kerja adalah upah atau gaji. Untuk barang modal adalah pendapatan
sewa. Untuk pemilik uang/aset finansial adalah pendapatan bunga. Sedangkan untuk
pengusaha adalah keuntungan. Total balas jasa atas seluruh faktor produksi
disebut Pendapatan Nasional (PN).
3) Metode Pengeluaran
(Expenditure Approach)
Menurut
metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total dalam perekonomian selama
periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis agregat dalam suatu
perekonomian:
1) Konsumsi Rumah Tangga
(Household Consumption)
2) Konsumsi Pemerintah
(Government Consumption)
3) Pengeluaran Investasi
(Investment Expenditure)
4) Ekspor Neto (Net Export)
1) Konsumsi Rumah Tangga
(Household Consumption)
Pengeluaran
sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang
habis dalam tempo setahun atau kurang (durable goods) maupun barang yang dapat
dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama (non-durable goods).
2) Konsumsi Pemerintah
(Government Consumption)
Yang masuk
dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah
yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir (government expenditure).
Sedangkan pengeluaran-pengeluaran untuk tunjangan-tunjangan sosial tidak masuk
dalam perhitungan konsumsi pemerintah.
3) Pembentukan Modal Tetal
Domestik Bruto (Investment Expenditure)
Pembentukan
Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) merupakan pengeluaran sektor dunia usaha.
Yang termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok, baik berupa barang jadi maupun
barang setengah jadi.
4) Ekspor Neto (Net Export)
Yang dimaksud
dengan ekspor bersih adalah selisih antara nilai ekspor dengan impor. Ekspor
neto yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daipada impor.
Perhitungan ekspor neto dilakukan bila perekonomian melakukan transaksi dengan
perekonomian lain (dunia).
c.
Apa saja
masalah-masalah dan keterbatasan dalam perhitungan PDB
a. Perhitungan PDB dan Analisa Kemakmuran
Perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran
suatu negara, dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk (disebut PDB per
kapita). Menurut PBB, sebuah negara dikatakan miskin bila PDB per kapitanya
lebih kecil daripada US$ 450,00. Berdasarkan standar ini, maka sebagian besar
negara-negara di dunia adalah negara miskin. Suatu negara dikatakan makmur/kaya
bila PDB perkapita lebih besar daripada US$ 800.
Kelemahan dari pendekatan di atas adalah tidak
memperhatikan aspek distribusi pendapatan. Akibatnya angka PDB per kapita
kurang memberikan gambaran rinci tentang kondisi kemakmuran suatu negara.
Misalnya, walaupun Amerika Serikat yang PDB perkapitanya US$ 29.080 (tahun
1997), namun negara itu masih terus bergelut dengan masalah kemiskinan dan
pengangguran, terutama di kalangan warga kulit hitam ataupun pendatang (kulit
berwarna). Bahkan secara absolut tampaknya jumlah penduduk miskin di Amerika
serikat akan bertambah.
Faktor utama pemicu gejala di atas adalah masalah distribusi pendapatan.
Walaupun distribusi pendapatan di USA relatif baik, tetapi belum sempurna
untuk membuat seluruh penduduknya menjadi makmur. Bahkan untuk faktor produksi
non tenaga kerja, terutama uang dan modal, distribusi penguasaannya sangat
buruk. Pada tahun 1996, sekitar 46% aset finansial dikuasai hanya oleh
sekitar 1% penduduk.
b. Perhitungan PDB dan Masalah Kesejahteraan
Sosial
Umumnya ukuran tingkat kesejahteraan yang dipakai adalah tingkat
pendidikan, kesehatan dan gizi, kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan masa
depan yang lebih baik. Ada hubungan yang positif antara tingkat PDB per kapita
dengan tingkat kesejahteraan sosial. Makin tinggi PDB per kapita, tingkat
kesejahteraan sosial makin membaik. Hubungan ini dapat dijelaskan dengan
menggunakan logika sederhana. Jika PDB per kapita mkin tinggi, maka daya beli
masyarakat, kesempatan kerja serta masa depan perekonomian makin membaik.
Sehingga gizi, kesehatan, pendidikan, kebebabasan memilih pekerjaan dan jaminan
masa depan, kondisinya makin meningkat. Tapi dengan catatan, peningkatan PDB
per kapita disertai perbaikan distribusi pendapatan.
Masalah mendasar dalam perhitungan PDB adalah tidak diperhatikannya dimensi
nonmaterial. Sebab PDB hanya menghitung output yang dianggap memenuhi kebutuhan
fisik/ materi yang dapat diukur dengan nilai uang. Sedangkan output yang tidak
terukur dengan uang, misalnya ketenangan batin yang diperoleh dengan
menyandarkan hidup pada norma-norma agama/spiritual tidak dihitung. Sebab,
dalam kenyataannya kebahagiaan tidak hanya ditentukan oleh tingkat kemakmuran,
tetapi juga ketenangan batin.
Jadi kita tidak bisa serta merta mengatakan bahwa kesejahteraan sosial di
negara-negara kaya(Amerika Serikat dan Jepang) adalah jauh lebih baik dibanding
di negara-negara miskin (misal Bhutan dan Nepal). Karena, tingkat kejahatan dan
tingkat bunuh diri di negara-negara kaya tersebut lebih tinggi di banding
negara-negara miskin.
c. PDB Per Kapita dan Masalah Produktivitas
Untuk memperoleh perbandingan produktivitas antar negara, ada beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan:
1) Jumlah dan
komposisi penduduk : Bila jumlah penduduk makin besar, komposisi-nya
sebagian besar adalah penduduk usia kerja (15-64 tahun) dan berpendidikan
tinggi (> SLA), maka tingkat output dan produktivitasnya dapat makin baik.
2) Jumlah dan struktur
kesempatan kerja :
Jumlah kesempatan kerja yang makin besar memperbanyak penduduk usia kerja
yang dapat terlibat dalam proses produksi. Tetapi komposisi kerja pun
mempengaruhi tingkat produktivitas. Sekalipun kesempatan kerja sangat besar,
tetapi semuanya adalah kesempatan kerja sektor pertanian, produktivitas pekerja
juga tidak tinggi. Sebab sektor pertanian umumnya memiliki nilai tambah yang
rendah. Jika kesempatan kerja yang dominan berasal dari sektor kegiatan ekonomi
modern (industri dan jasa), maka output per pekerja akan relatif tinggi, karena
nilai tambah kedua sektor tersebut amat tinggi.
3) Faktor-faktor
nonekonomi :
Yang tercakup dalam faktor-faktor nonekonomi antara lain etika kerja, tata
nilai, faktor kebudayaan dan sejarah perkembangan. Jepang pantas menjadi negara
yang produktif sebab selain jumlah penduduk yang banyak, berpendidikan tinggi
dan umumnya bekerja di sektor modern, mereka juga memiliki etika kerja yang
baik, menjujung tinggi kejujuran dan penghargaan tergadap senior. Dan Jepang
juga merupakan negara yang selama kurang lebih 3.000 tahun terus menerus
membangun dirinya menjadi bangsa modern, walaupun pembangunan ekonomi modernnya
baru dimulai dua abad yang lalu.
d. Penghitungan PDB dan Kegiatan-kegiatan Ekonomi
Tak Tercatat (Underground Economi)
Angka statistik PDB Indonesia yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik
hanya mencatat kegiatan-kegiatan ekonomi formal. Karena itu, statistik PDB
belum mencerminkan seluruh aktivitas perekonomian suatu negara. Misalnya, upah
pembantu rumah tangga di Indonesia tidak tercatat. Begitu juga dengan kegiatan
petani buah yang langsung menjual produknya ke pasar.
Di negara-negara berkembang, keterbatasan kemampuan pencatatan lebih
disebabkan oleh kelemahan administratif dan struktur kegiatan ekonomi masih
didominasi oleh kegiatan pertanian dan informal. Tetapi di negara-negara maju,
kebanyakan kegiatan ekonomi yang tak tercatat disebabkan oleh karena kegiatan
tersebut merupakan kegiatan ilegal atau melawan hukum. Padahal, nilai
transaksinya sangat besar. Misalnya, kegiatan penjualan obat bius dan obat-obat
terlarang lainnya.
Source :
wikipedia
TUGAS 4
A.
Apa itu pengertia
uang dan jenis uang
Uang merupakan alat tukar dan alat
pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan
cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.
Sejarah Uang
Pada jaman dahulu, jual
beli dilakukan dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan
yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang, setelah barter orang mulai
menggunakan alat pembayaran yang disepakati.
Sebelum menggunakan
uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran, misalnya
kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak , manik-manik,
dan gigi binatang.
Pada zaman modern uang digunakan sebagai
alat pembayaran. dengan menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya.
Jenis-Jenis Uang
Jenis-Jenis uang di bagi menjadi dua
yaitu:
·
Uang
kartal
Uang kartal adalah uang
yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal
berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang
pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas
dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia,
sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri(Percetakan
Uang Republik Indonesia).
·
Uang
Giral
Uang giral adalah surat berharga yang
dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos,
wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan
nilai uang yang sangat besar.
Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di
tabung.
Dibawah ini adalah daftar mata uang di
dunia yang berlaku saat ini, diantaranya sebagai berikut :
Abbesinia :
Dollar
Afghanistan : Afgani
Afrika Selatan : Rand
Afrika Selatan : Rand
Afrika Tengah : Franc
Albania : Lek
Albania : Lek
Aliazair : Dinar
Amerika Serikat : Dollar
Amerika Serikat : Dollar
Angola : Kwanza
Argentina : Peso
Argentina : Peso
Australia : Dollar
Austria : Shilling
Austria : Shilling
Bangladesh : Taha
Belanda : Gulden
Belanda : Gulden
Belgia : Franc
Bolivia : Boliviarnus
Bolivia : Boliviarnus
Brazil : Cruzeiro
Brunei Darussalam : Dollar
Brunei Darussalam : Dollar
Bulgaria : Lev
Canada : Dollar
Canada : Dollar
Cekoslovakia : Koruna
Ceylon : Rupee
Ceylon : Rupee
Chad : Franc
Chili : Peso
Chili : Peso
Cina : Yuan
Denmark : Krone
Denmark : Krone
Dominika : Peso
EI Salvador : Kolon
EI Salvador : Kolon
Emirat Arab : Dirham
B.
Apa yang anda
ketahui dengan bank sentral dan bank umum
Secara
umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk
untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan
dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank
yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.
Jenis-Jenis
Bank :
1.
Bank Sentral
Bank
sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun
1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan
dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata
uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya.
Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di
Indonesia.
2.
Bank Umum
Bank
umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa
kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat
yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa
giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain ebagainya.
C.
Sebutkan kebijakan-kebijakan
moneter yang telah dikakukan pemerintah
kebijakan moneter dapat dilakukan dengan
menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain : [3]
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market
Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar
dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities).
Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga
pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka
pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat
berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari
Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar
Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan
tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami
kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah
uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta
sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve
Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang
beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan
pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio
cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan
rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar
dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti
menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan
kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam
uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada
perekonomian.
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana
tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. [4]
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai
rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang
tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank
Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran
utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem
nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar
sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh
karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk
mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai
tukar pada level tertentu.
Dalam
pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan
moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau
suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan
oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter
tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di
pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto,
penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank
Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan
Prinsip Syariah.
Source :
TUGAS 2
A. A. Apa yang anda ketahui tentang produksi dan fungsi produksi?
Pengertian produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah fedah ekonomisuatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang, badan usaha, atauorganisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.
fungsi produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan untuk semua kombinasi masukan. Sebuah fungsi meta-produksi (kadang-kadang fungsi metaproduction) membandingkan praktek entitas yang ada mengkonversi input menjadi output untuk menentukan fungsi praktek produksi yang paling efisien dari entitas yang ada, apakah praktik produksi yang paling efisien layak atau produksi praktek yang paling efisien yang sebenarnya. [ 3] Klarifikasi diperlukan Dalam kedua kasus, output maksimum dari suatu proses produksi teknologi-ditentukan adalahfungsi matematika dari satu atau lebih masukan. Dengan kata lain, diberikan himpunan semua kombinasi teknis layak output dan input, hanya mencakup kombinasi output maksimum untuk satu set input tertentu akan merupakan fungsi produksi. Atau, fungsi produksi dapat didefinisikan sebagai spesifikasi persyaratan masukan minimum yang diperlukan untuk menghasilkan jumlah output yang ditunjuk, mengingat teknologi yang tersedia. Hal ini biasanya dianggap bahwa fungsi produksi yang unik dapat dibangun untuk setiap teknologi produksi.
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah:
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs),
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4. Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan .
B. B. Jelaskan jenis-jenis pasar monopoli, oligopoli, persaingan sempurna.
1. 1. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu produsen yang menguasai pasar. Dengan kata lain satu penjual menguasai segala jenis penawaran. Seseorang yang menguasai pasar monopoli disebut Monopolis.
Ciri-ciri dari pasar monopoli yaitu:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip
3. produsen mutlak menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Kelebihan pasar monopoli:
1. Keuntungan penjual cukup tinggi.
2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya
diatur pemerintah.
Kelemahan pasar monopoli:
1. Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
3. Terjadi eksploitasi pembeli.
Dampak negative adanya monopoli, antara lain:
a. Timbulnya ketidakstabilan harga.
b. Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat.
c. Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
d. Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung rugi saja.
Monopoli bisa timbul karena adanya beberapa hal, yaitu:
1. Faktor alam
Keadaan alam dapat menimbulkan monopoli bagi suatu daerah. Misalnya, kesuburan tanah dan iklim yang cocok dengan jenis tanaman tertentu menyebabkan suatu daerah memonopoli hasil produksi pertanian tertentu, seperti tembakau di daerah Kedu, Deli; bawang merah di Brebes, dan lain-lain.
2. Peraturan pemerintah
Misalnya, hak paten untuk melindungi suatu penemuan baru agar perusahaan pemilik tidak dirugikan oleh pihak lain yang menghasilkan produk tiruan dengan harga yang jauh lebih murah. Hak paten memiliki batas waktu dan dapat diwariskan. Bagi penciptanya, diperbolehkan untuk memberi ijin atau lisensi kepada pihak lain untuk mencipta dan menjual produk yang sama.
3. Monopoli alamiah
Kemajuan teknologi yang semakin canggih akan mengakibatkan perusahaan mampu menekan pengeluaran, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dan berkembang karena laba yang diperoleh semakin besar. Apabila perusahaan mampu memperluas produksi dan memasarkannya dengan harga yang terjangkau konsumen dengan kualitas yang memuaskan, hasil produksinya akan mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, hasil produksinya akan menguasai pasar dan perusahaan mampu menentukan harga di pasar. Perusahaan yang baru timbul biasanya sulit bersaing dengan perusahaan yang telah berkembang dan memegang monopoli tersebut.
Adanya monopoli dalam perekonomian akan menimbulkan beberapa akibat, diantaranya sebagai berikut.
1. Terbatasnya volume produksi, karena dengan monopoli suatu perusahaan akan berkuasa menentukan besar kecilnya produksi yang dihasilkan untuk memperoleh keuntungan setinggi-tingginya.
2. Terjadi ketidakadilan antara perusahaan yang memegang monopoli dengan perusahaan yang tidak memegang monopoli.
3. Timbulnya eksploitasi dari pemegang monopoli terhadap dua pihak berikut.
a. Pemilik faktor produksi, yaitu dengan membayar mereka dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
b. Konsumen, yaitu ditetapkannya harga oleh pemegang monopoli atas harga pasar untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ada beberapa cara pencegahan yang umum dipraktikkan untuk mengatasi efek negatif yang ditimbulkan oleh monopoli, yaitu:
a. penarikan pajak;
b. pengendalian harga;
c. pemilikan pemerintah untuk barang-barang vital atau yang menguasai hajat hidup orang banyak;
d. regulasi dengan membuat undang-undang anti monopoli;
e. pendirian perusahaan oleh pemerintah.
2. PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana
terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli
Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk
kedalam pasar. Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual
yang mempunyai pangsa pasar terbesar.
Macam-macam oligopoli
Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang
dapat dibedakan.
Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:
Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
Timbul inifisiensi produksi
Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.
4. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara
penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat
memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang
dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua
produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal
dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan
tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Langganan:
Postingan (Atom)